Hanya beberapa saat melepas lelah setelah menempuh perjalanan
Jakarta – Solo selama hampir 17 jam, membuat saya berharap akan ada momen yang
bisa mengembalikan stamina. Dan, saya yakin sekali acara malam itu (9 Mei 2013) akan menyegarkan kembali fisik saya.
Selepas magrib, kami sudah harus bersiap menuju kediaman resmi Bapak
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Nama tempat itu adalah Loji Gandrung. Para
Blogger yang berjumlah sekitar 250 orang akan disambut oleh acara “Welcome
Dinner”. Kami pun diberangkatkan oleh
bus. Satu bus berangkat dari Hotel Kusuma Sahid Prince dan yang satunya lagi dari
Hotel Sahid Jaya.
Dalam bus menuju Loji Gandrung (foto: Nchie Hanie) |
Malam itu nuansa batik, merupakan dress code yang ditetapkan oleh
panitia mewarnai suasana. Diam-diam saya bangga sekali, karena saya pencinta
batik sejati. Batik memang tak ada matinya. Kereeen!
Ketika bus berhenti dan menurunkan kami di depan lokasi acara,
saya langsung merasakan aura gedung kediaman Bapak Walikota yang dihiasi oleh
ornamen bangunan zaman Belanda, tapi tetap menampilkan keartistikan yang megah. Selanjutnya
kami diminta untuk melakukan registrasi. Tidak hanya itu, semua tamu (Bloggers)
dihadiahi goodie bag. Sebelum mengambil meja yang sudah disediakan, saya masih
menyempatkan diri berfoto dengan gadis cantik berbusana indah yang berdiri
bagai pagar ayu menyambut kedatangan para tamu.
Narsis walau lapar. ;) |
Setelah saling berkenalan dengan sesama Blogger dari kota lain,
saya dan teman-teman dari Kumpulan Emak Blogger mengambil tempat di meja bundar
bagian tengah. Posisi yang strategis untuk menyaksikan jalannya acara.
Gala Dinner di Loji Gandrung (foto: Nchie Hanie) |
Acara yang dihadiri oleh tuan rumah (Walikota Solo, FX Hadi
Rudyatmo), Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kementrian Luar Negeri, I Gusti
Ageng Wesaka Puja, Direktur IT PT Telkom Indonesia, Indro Utoyo, Begawan
Marketing Indonesia, Prof. Hermawan Kartajaya, dan perwakilan US Mission for
ASEAN Kedubes Amerika Serikat, Mr. Thomas Bills, memberikan semangat kepada
para blogger untuk mengikuti event yang akan berlangsung selama tiga hari ke
depannya (10 – 12 Mei 2013).
Bapak Walikota dan Petinggi lainnya |
Acara dipandu oleh dua MC keren, Indah Nuriah dan Agus Lahinta.
Tarian tardisional membuka “Welcome Dinner” malam itu.
Retno Kusumo Dance |
Sebagai pembicara
pertama, tampil Bapak Indra Utoyo dengan paparannya tentang perkembangan
industri telekomunikasi di Indonesia. Beliau juga mengatakan tentang komitmen
PT. Telkom yang mendukung Blogger sebagai Netizen dalam menyebarluaskan postingan-postingan
inspiratif di blognya. Sesi ini dilanjutkan dengan penandatanganan MoU (khususnya
dalam pengembangan internet) antara PT. Telkom Indonesia dengan Pemerintah Kota
Solo.
Indra Utoyo |
Selepas penandatanganan MoU |
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dirjen Kerjasama
ASEAN Kementerian Luar Negeri, Bapak I Gusti Ageng Wesaka Puja. Beliau
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan penuh dari
Pemkot Solo untuk event ASEAN Blogger Festival 2013 ini. Menurut beliau, tema
sentral acara, “Re-Inviting the Spirit of Culutral Heritage in Southeast Asia”
dirasakan sangat relevan sebab kota Solo memiliki warisan yang kaya akan
sejarah budaya.
I Gusti Ageng Wesaka Puja dalam sambutannya |
Acara makan
malam bersama belum dimulai. Kali ini Bapak Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo
yang memberikan sambutannya. FX Hadi Rudyatmo menyampaikan kegembiraannya
karena Solo terpilih sebagai tuan rumah dalam perhelatan akbar Blogger se-ASEAN
ini. Beliau mengharapkan melalui acara ini ke depannya, citra kota Solo bisa
terangkat melalui postingan para blogger di blog. Dalam sambutannya, saya
mencatat satu hal yang sangat berkesan tentang visi Walikota Surakarta ini,
yaitu Waras (healthy), Wasis (well educated), Wareg (prosperity), Mapan (better
quality of living), dan Papan (housing).
FX Hadi Rudyatmo |
Selain itu
ada satu hal lagi bagian sambutan beliau yang tercatat oleh saya yaitu tentang
tiga filosofi Jawa; Lamun Sira Pintar Ojo Ngguroni (apabila kamu
pandai jangan menggurui), Lamun Sira Banter Ojo Ndhisiki (apabila kamu
cepat jangan mendahului), dan Lamun Sira Sekti Ojo Mateni (apabila kamu sakti jangan
membunuh). Jika dikaitkan dengan blogger, menurut beliau jika menguasai
teknologi, tetaplah rendah hati dan merakyat. Jangan merasa paling pintar
sendiri. Setuju!
Selanjutnya Bapak Walikota
membuka dengan resmi perhelatan akbar ASEAN Blogger Festival dan mempersilahkan
seluruh undangan untuk mencicipi hidangan yang telah disediakan.
Malam itu saya kembali
terbayang perut yang mulai lapar akibat perjalanan panjang dari Jakarta – Solo,
maka hidangan yang serba lezat seperti nasi liwet, timlo, tengkleng, mi godok,
wedang jahe, nasi goreng ijo, dan makanan khas Solo lainnya menjadi alternatif
pembuka selera di acara “Welcome Dinner”.
Antrian panjang di meja hidangan. :) |
Makan malam menjadi bertambah syahdu
dan berkesan karena diiringi oleh alunan musik keroncong dengan tembang-tembang
lawasnya.
Lagu keroncong mengiringi acara makan malam |
Sambil menikmati makan malam, para Blogger juga menyempatkan diri
untuk saling bertukar informasi. Yang belum berkenalan mengambil momen itu untuk
saling mengenal. Mengabadikan momen dalam kamera juga menjadi salah satu kemeriahan acara malam itu. KEB tentu saja tak mau ketinggalan untuk berfoto bersama Bapak Walikota Solo.
Emak-emak Blogger bersama Walikota Solo |
Begitulah, "Welcome Dinner"
malam itu menandai dibukanya acara ASEAN Blogger Festival 2013 untuk beberapa
hari ke depan. Tunggu cerita berikutnya. []