Wisata menjadi salah satu kegiatan
yang bertujuan untuk mempererat dan menghangatkan hubungan sesama pengurus
Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI) Pusat. Kegiatan ini tidak akan
terwujud jika tidak disepakati bersama. Mulai dari proses pemilihan tempat
hingga anggaran yang dibutuhkan, semua dibicarakan bersama-sama.
Akhirnya
atas kesepakatan bersama pula, pada tanggal 26 Mei 2015 yang lalu, ibu-ibu pengurus
PIPEBI Pusat kembali melakukan kegiatan wisata bersama. Tujuan wisata kali ini
sebenarnya ada ke beberapa tempat di Bandung dan sekitarnya. Namun, di
postingan ini saya hanya mencatat destinasi pertama, yaitu Gracia Spa Resort. Yuk, disimak!
Menuju
Gracia Spa Resort
Selasa pagi itu, saya termasuk
peserta wisata tercepat yang hadir di area parkir Gedung Bank Indonesia Kebun
Sirih, Jakarta Pusat. Kepagian judulnya. Untunglah, saya tidak sampai bengong
dan “makan angin” pagi sendirian. Ada Bu Betty (dari seksi pendidikan) yang
menjadi teman mengobrol sambil menunggu ibu-ibu yang lainnya.
Mbak Yarin (sekretaris PIPEBI) memberi arahan di dalam bus (dokpri) |
Akhirnya sekitar jam tujuh, kami pun
berangkat menuju Gracia Spa Resort
yang terletak di Blok Dawuan Cikondong – Ciater Subang, Jawa Barat. Selama di
perjalanan dalam bus selalu diwarnai dengan canda dan tawa ibu-ibu. Tanpa
terasa perjalanan sekitar dua setengah jam itu pun membawa kami mendekati area
resor. Sejauh mata memandang, saya dimanjakan oleh hamparan perkebunan teh yang
menghijau. Begitu sampai dan turun dari bus, udara dingin yang segar begitu
memanjakan kulit saya. Segaaar ...!
Modelnya mulai beraksi :p (dokpri) |
Sebelum
masuk lewat pintu utama, mata saya sempat menyapu pemandangan sekitar. Lokasi
Gracia Spa Resort yang berada di kaki
gunung Tangkuban Parahu langsung menyedot perhatian saya. Kondisinya sangat
tenang karena jauh dari pusat kota. Sangat cocok buat mereka yang ingin refreshing serta menjauh sejenak dari
keramaian ibu kota.
Kabarnya,
Gracia Spa Resort merupakan salah
satu tujuan wisata favorit para pelancong. Wajar saja. Udara bersih dan sejuk
yang dikelilingi oleh perkebunan teh, kolam air panas yang berasal dari Kawah Ratu,
air terjun mini, dan beberapa sajian fasilitas lainnya mampu menawarkan daya
pikat bagi wisatawan. Selain bisa melepas lelah akibat tumpukan pekerjaan,
berendam di kolam air panas yang bermuatan ramuan spa membuat badan ikut merasa
rileks.
Berendam
di Air Panas
Setelah masuk ke area kolam air
panas, saya tak sabar ingin merasakan hangatnya air kolam. Rasanya benar-benar
menikmati paduan yang serasi antara udara sejuk dan kehangatan air yang
ditawarkan. Setelah menyimak arahan dari koordinator wisata, saya pun melesat untuk
berganti pakaian. Sesaat kemudian saya dan ibu-ibu lainnya sudah berkumpul di
dalam kolam. Wuaaah ...! Rasa hangat sempurna menjalari tubuh saya. Hangatnya
air kolam ikut melancarkan peredaran darah. Segar sekali rasanya.
Horeee ...! (lupa umur ... hahaha) - dokpri |
Bu Betty dengan gaya punggungnya ^_^ (dokpri) |
Sayang, airnya asin sehingga tidak
begitu nyaman dipakai untuk menyelam. Tapi, tidak begitu dengan ibu-ibu yang
memang maniak berenang. Bahkan ada yang bolak-balik memperagakan gaya renang
sambil menikmati kehangatan air kolam itu. Sementara saya dan yang lainnya
menikmati kebersamaan dengan canda tawa sambil tetap berendam. Kompak! Tidak
sampai sejam, cukuplah buat saya. Begitu keluar dari kolam, badan benar-benar bugar
serasa baru dipijat.
Menunggu antrian lunch ^_^ (dokpri) |
"Jangan dihabisin ya, Mbak Queen!" Hahaha (dokpri) |
Setelah
puas memanjakan diri berendam di kolam air panas, kami pun bersiap
bersih-bersih untuk menunaikan shalat dan makan siang bersama. Agenda
berikutnya adalah jalan bersama menuju air terjun mini yang berada tak jauh
dari lokasi resor. Tiba-tiba hujan turun. Saya pikir kami tak akan sempat
melihat air terjun itu. Alhamdulillah ... hujannya reda.
Air
Terjun Tersembunyi
Saya menyebutnya sebagai “Air Terjun
Tersembunyi”. Tempatnya memang terselip di area resor. Kami harus berjalan kaki
menyusuri bangunan tempat penginapan Gracia Spa dengan jalanan yang naik dan
turun. Tidak terlalu jauh, namun air terjun itu tidak terlalu populer seperti
Air Terjun Maribaya yang berjarak sekitar 20 menit jika berkendara.
Pose andalan. Bwuahaha (dokpri) |
"Lihat siniii ...!" Klik! (dokpri) |
Bagi saya,
penampakan air terjun itu cukuplah menyejukkan mata. Tidak ada pilihan lain
selain mengabadikannya dalam kamera. Klik!
Saya pun beraksi dengan pose berlatar belakang air terjun. Lumayanlah buat
belajar mengasah diri jadi model. Hahaha .... *siapin kantong kresek*
Jadi
Model (lagi) di Perkebunan Teh
Wisata bersama dalam sehari ke
Gracia Spa Resort tidak bisa
memuaskan diri dengan segala fasilitas yang disediakan. Harus bermalam
sebenarnya. Namun, pilihan kami pada beberapa lokasi sudah lebih dari cukup
untuk refreshing. Bukan sekadar menghangatkan
badan, tapi juga hati untuk kembali melanjutkan program kerja yang sudah ada.
Inilah mantan model-model lawas itu. Qiqiqi (dokpri) |
Masih pantas kan? *maksa* (dokpri) |
Sebelum
benar-benar meninggalkan area resor, kami menyempatkan untuk singgah di perkebunan
teh. Tidak lama. Hanya beraksi lagaknya model tahun ’60 dan ‘70an. Bukan
sekadar memoto pakai hape, tongsis pun ikut diberdayakan. Klik! Saya kembali ikut menjadi barisan model wanna be. Hahaha .... *siap-siap digetok tongsis*
Nah, usai sudah catatan saya tentang
wisata bersama ibu-ibu pengurus PIPEBI Pusat ke Gracia Spa Resort. Di bagian lain (kalau ada waktu ya ... hihihi), saya akan
melanjutkan destinasi berikutnya. See ya!
[Wylvera W.]
Serunya emak2 pada mainan air. Kebun tehnya menyegarkan mata banget mbak Wik :)
BalasHapusIya, Mbak sampai lupa kalau sdh kepala 4. Hahahaha ....
HapusOoh di daerah Ciater ya, Mbak? Boleh juga nih buat referensi jalan-jalan keluarga. Btw dress code-nya pink ya? Kompak, euy ^^
BalasHapusIya, Nik. Recomended banget deh lokasinya.
HapusBtw, iya ni kompakan bajunya. ^_^
Ini bener-bener wahana refreshing ya mba, siip
BalasHapusIya, tenang, sejuk, dan udaranya bersih banget. :)
Hapusperkebunan teh memang top.. buat foto2..!
BalasHapusIya, pas banget buat yang narsis kayak Eike. Hahaha ....
Hapusbahagianya lihat kakak2 pada happy narsis, gitu. :D
BalasHapusAlhamdulillah .... :)
Hapus