Sumber foto: Dian Kelana |
Sebagai bagian dari anggota
masyarakat Indonesia, perempuan dan anak harus mendapatkan hak yang sama dari
negara. Untuk itu pemerintah membentuk sebuah departemen - Kementrian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) – yang secara khusus
menangani permasalahan perempuan dan anak.
Di samping itu, perempuan juga tidak
bisa terlepas dari kemajuan teknologi komunikasi. Beragam permasalahan
perempuan dan anak perlu dijembatani oleh wadah yang mampu menyalurkan segala
aspirasi guna menemukan solusinya. Tentu saja wadah tersebut harus mampu
menjangkau segala penjuru. Maka hadirlah sebuah portal online bernama “Serempak”.
Awalnya portal yang fokus pada
membahas masalah perempuan dan anak ini berada di bawah naungan Yayasan Air
Putih. Dalam kurun waktu tidak terlalu lama, berkat kerjasama antara Pokja
Serempak (diketuai oleh Ibu Martha Simanjuntak), akhirnya portal online ini melebur dan berada di bawah
KPPPA. Selanjutnya portal Serempak pun menjadi milik seluruh masyarakat
Indonesia dengan KPPPA sebagai fasilitatornya.
Berkaitan dengan portal online Serempak ini, pada hari Senin, 29
Juni 2015 lalu, saya dan para blogger diundang oleh KPPPA untuk berdiskusi
bersama. Acara yang berlangsung di kantor Kementrian tersebut (Jalan Merdeka
Barat No. 15 Jakarta Pusat), juga menggelar launching
Portal serempak.or.id. Sementara yang hadir
sebagai pembicara adalah Dr. Wahyu Hartomo (Sekretaris Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak), Dra. Martha Simanjuntak (Ketua Tim Pokja
Serempak), Robert AB (tenaga pengajar di Business School BINUS), dan Ani Berta
(Koordinator Kemitraan Serempak).
Dr. Wahyu Hartomo
Sebagai pembuka, Bapak Dr. Wahyu
Hartomo hadir untuk menyambut dan membuka secara resmi acara sosialisai portal
Serempak pagi hari itu. Dalam sambutannya beliau mengatakan, “Saya menyambut
baik acara ini, sebagai wujud nyata dari upaya dan usaha menggali serta mencari
peluang guna memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi pembangunan bangsa
dan negara yang kita cintai ini.”
Dr. Wahyu Hartomo (dokpri) |
Di kesempatan itu, Bapak Wahyu
Hartomo juga menyampaikan ucapan terima kasih atas terjalinnya kerjasama antara
Tim Pokja Serempak dengan KPPPA.
Khususnya kerjasama dengan Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi
KPPPA. Kerjasama tersebut selalu mendukung kegiatan terkait dengan penggunaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang peduli pada masalah-masalah perempuan
dan anak melalui Portal Serempak.
Serius menyimak (dokpri) |
Bapak Wahyu Hartomo mengatakan bahwa
masyarakat sangat menunggu hasil-hasil yang dicapai oleh portal Serempak. Semua
berharap agar Tim Pokja Serempak mampu bertindak kreatif, lebih inovatif
menawarkan gagasan-gagasan segar dalam menciptakan teknologi informasi yang
baru. Semua upaya itu ditujukan untuk memberi kemajuan bagi perempuan dan anak.
Sejauh ini, portal Serempak sangat membantu KPPPA sehingga bisa lebih maksimal
dalam melayani masyarakat.
Robert AB
Materi
berikutnya dipandu oleh Bapak Robert AB. Beliau membahas tentang “Digital
Marketing”. Robert AB mengatakan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah
menjadi hal yang akrab bagi setiap orang. Termasuk dalam memasarkan bisnisnya. Orang
mulai melakukan bisnisnya lewat layanan digital.
Dalam pemaparannya, Robert AB membagi
internet marketing ke dalam dua jenis,
yaitu traditional marketing dan digital marketing. Menurut Robert AB, tradisional marketing masih membutuhkan biaya mahal untuk pembuatan iklan dan
pemasaran produknya. Selain itu, sangat sulit juga diukur analitiknya. Kedua
adalah digital marketing yang
memiliki jangakuan jauh lebih luas dibanding traditional marketing. Digital marketing
bisa dekat dengan siapa saja, tanpa batas wilayah, yaitu melalui media sosial
yang saat ini sudah ada dalam genggaman banyak orang.
Pak Robert AB (dokpri) |
Digital marketing juga memiliki potensi untuk memperluas bisnis karena mampu menjangkau ke
semua wilayah. Bisnis online melalui digital marketing akan memperjelas product knowledge merk yang kita pasarkan.
Selanjutnya konsumen akan langsung mengetahui produk yang dipasarkan.
Robert
AB juga membahas tentang ragam produk (barang dan jasa) yang bisa dipasarkan
melalui digital marketing. Untuk itu,
beliau mengatakan bahwa dalam sebuah bisnis, pemilihan nama sangatlah penting.
Nama sebuah produk menjadi brand yang
membedakannya dari produk lain.
Terkait
dengan portal Serempak, Robert AB menyinggung bahwa hal terpenting dalam
membangun sebuah komunintas. “Orang itu berkomunitas karena punya kesamaan
pemikiran,” ujar Robert AB. Ditambahkannya lagi bahwa proses tolong- menolong
akan membentuk komunitas semakin solid. Untuk itu blogger diajak membentuk
keseragaman visi dan misi dalam berkontribusi di portal Serempak.
Ani Berta dan Ibu
Martha Simanjuntak
Sesi
diskusi berikutnya dipandu oleh Ani Berta. Sosok yang sudah malang-melintang di
dunia blogger ini, membagi pengalamannya khusus mengenai kontributor konten (baik
sebagai volunteer maupun berbayar) di
website.
Ani Berta (dokpri) |
Menurut
Ani, ada beberapa hal yang menggiring blogger menjadi kontributor konten website. Pada kenyataannya kebutuhan
jumlah penulis meningkat. Media online
dan website institusi semakin menjamur. Tidak semua tokoh, pejabat, selebriti
dan pemangku kepentingan punya keterampilan menulis. Kebutuhan produksi konten.
Di akhir pemaparannya, Ani Berta mengajak teman-teman blogger untuk ikut berkontribusi
di website Serempak.
Ibu Martha Simanjuntak (dokpri) |
Di
sela pemaparan tentang website
Serempak, Ibu Martha menjelaskan, “Menjadi kontributor website Serempak harus komitmen menulis minimal satu kali dalam
sebulan. Sedangkan untuk Journalisme Warga, setiap orang bisa mengirimkan
artikel kapan saja.”
Maju Bersama Serempak
Portal
Serempak diharapkan mampu menjadi jembatan untuk mengatasi kasus-kasus
kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu juga, konten diharapkan mampu
memberikan inspirasi kepada kaum perempuan dalam meningkatkan pengetahuan di
bidang TIK. Blogger dan seluruh masyarakat diharapkan bersedia dan berkomitmen
untuk ikut serta menjadi kontributor konten website www.serempak.or.id. Agar gaungnya semakin
luas, bisa juga lewat twitternya di @SerempakID. [Wylvera W.]
keren mba.....
BalasHapusWebnya kan ya? Hahaha :)
HapusAlhamdulillah.. ada portal Serempak. Semoga bisa menjadi wadah untuk mengatasi berbagai kasus khususnya pada perempuan dan anak
BalasHapusIya, Mbak. Kita pun diharapkan bisa ikut berpartisipasi menjadi kontributor konten webnya. Yang penting komitmennya. :)
HapusTerima kasih Kakak reportase kerennya :)
BalasHapusSama-sama, Ani. Makasih juga sudah mengundangku ke acara keren ini. :)
HapusBagus2 program serempak, mudah2an bisa berkontribusi
BalasHapusIya, Mbak. Dirimu pasti punya segudang amunisi untuk berkontribusi. :)
HapusWah terima kasih informasinya... jadi pengen jalan2 ke portal serempak :)
BalasHapusAyo, Mbak ... kita bisa share pengalaman yang terkait dengan parenting dan perempuan di sana. Ditunggu ya. :)
Hapuspeluang menulis bisa dari mana saja. salah satunya ada di serempak ya mbak :)
BalasHapusBetul banget!
HapusSerempak buat nulis artikel disana yoook bundaaa.
BalasHapusajarin adinda menulis yaaah :)
Kita sama-sama belajar ya. Dengan membaca ragam postingan terkait dengan yang dibutuhkan oleh serempak, bisa jadi ajang belajar juga lho. :)
Hapusdi tunggu tulisan mbak Wiwiek di serempak nih
BalasHapusIya, semoga habis lebaran nanti mulai bisa titip satu per satu tulisannya ya. :)
HapusMaju bersama serempak
BalasHapusYuuuk!
Hapus